Analisis Tingkat Konsentrasi Ozon pada Setiap Level Ketinggian dengan Wahana Balon Meteorologi

Authors

  • Laily Fajarwati Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

DOI:

https://doi.org/10.21831/pspmm.v2i0.85

Keywords:

konsentrasi ozon, balon meteorologi, atmosfer

Abstract

Balon Meteorologi merupakan salah satu wahana yang digunakan untuk meluncurkan sensor pada observasi ozon vertikal. Sensor yang diluncurkan dengan wahana Balon Meteorologi disebut dengan Payload. Payload terdiri dari ozonesonde dan radiosonde. Misi yang diemban dalam observasi ozon vertikal tersebut adalah untuk mengetahui kondisi atmosfer, seperti konsentrasi ozon, tekanan, suhu, dan kelembaban. Pada penelitian ini akan dibahas terkait profil konsentrasi ozon dari hasil observasi dan dianalisis berdasarkan besaran tiap level ketinggian. Dari data yang telah diolah, didapatkan profil minimum konsentrasi ozon vertikal pada lapisan Troposfer dengan ketinggian 50 m - 5 km sebesar 2,443 mPa, sedangkan konsentrasi ozon maksimum pada level tersebut sebesar 6,693 mPa dan rata-rata sebesar 3,453 mPa. Sedangkan untuk konsentrasi ozon minimum pada lapisan Tropopause dengan ketinggian sekitar 16-17 km yaitu sebesar 1 mPa, maksimum sebesar 14,396 mPa dan rata-rata konsentrasi ozon sebesar 13,514 mPa.

Kata kunci: konsentrasi ozon, balon meteorologi, atmosfer

References

https://id.wikipedia.org/wiki/Atmosfer_Bumi

Risdianto, D. Y.., “Analisis Konsentrasi Ozon Perlevel Ketinggian (Studi Kasus Data Watukosek Tahun 2011-2012)”, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.

NOAA Earth System Research Lab, “Ozonesonde Checklist”, Rev: July 10, 2019.

Data Observasi Ozon Vertikal Tanggal 16 Desember 2019, Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Pasuruan (LAPAN Pasuruan).

Widowati & Sutoyo, “Upaya Mengurangi Penipisan Lapisan Ozon”, Buana Sains Vol 9 No 2: 141-146, 2009.

Published

2020-05-12