Korelasi Konsentrasi Aerosol dan Curah Hujan pada Tahun 2018 dengan Pendekatan Linear Trendline Berbasis EPAM Haz-Dust 5000

Abstract

Environmental Particulate Air Monitor  atau yang selanjutnya disebut EPAM merupakan suatu instrumen yang digunakan untuk memantau konsentrasi aerosol. Aerosol secara teknis merujuk pada partikel padat yang ada di udara, juga disebut abu atau partikulat maupun tetesan cair[1]. EPAM memantau konsentrasi aerosol dengan menggunakan hamburan cahaya untuk mengukur kadar partikel dan memberikan data real-time dengan rekaman data konsentrasi partikel udara dalam miligram per meter kubik (mg/m3). Pada penelitian ini akan dibahas mengenai hubungan antara konsentrasi aerosol dengan curah hujan. Dalam keadaan yang ideal, nilai konsentrasi aerosol akan berbanding terbalik atau memiliki korelasi negatif dengan curah hujan. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan linear trendline sehingga diperoleh persamaan garis lurus yang menyatakan nilai kecendurungan naik atau kecenderungan turun. Persamaan garis lurus korelasi antara konsentrasi aerosol yang dan curah hujan pada Tahun 2018 di Pasuruan adalah  y = -0,0177x + 21,039. Dari metode yang digunakan, maka telah dibuktikan bahwa hubungan antara konsentrasi aerosol dengan curah hujan memiliki korelasi negatif dengan sudut kemiringan sebesar minus 0,0177 dan nilai korelasi pearson (r²) sebesar 0,0046.

Kata kunci: EPAM, konsentrasi aerosol, curah hujan