Analisis tingkat kesulitan peserta Lomba Matematika SMP LSM XXVI HIMATIKA UNY
DOI:
https://doi.org/10.21831/pspmm.v1i0.40Keywords:
analisis butir soal, tingkat kesulitanAbstract
Perkembangan matematika di Indonesia ini masih dalam kategori rendah apabila dibandingkan dengan rata-rata internasional. Maka dari itu, banyak pihak yang mengusahakan untuk meningkatkan kompetensi matematika siswa, salah satunya dengan mengadakan kompetisi yang dapat memotivasi siswa untuk lebih belajar matematika. Kompetisi yang diadakan salah satunya adalah Lomba dan Seminar Matematika UNY (LSM). Dari lomba tersebut, beberapa siswa merasa kesulitan dalam mengerjakan soal LSM XXVI. Dari hal tersebut, peneliti bermaksud menganalisis kesulitan siswa dalam mengerjakan soal LSM XXVI. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif karena semua informasi yang diperoleh akan ditampilkan dalam bentuk angka. Data diperoleh dengan menggunakan metode dokumentasi yaitu soal matematika LSM XXVI, kunci jawaban, dan lembar jawab siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah 100 sampel dari seluruh peserta LSM XXVI. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan software komputer.References
Conklin, W. (2012). Higher-order thinking skills to develop 21st century learners. Huntington Beach: Shell Educational Publishing, Inc.
Ina, V. S. (2012). TIMSS 2011 International Result in Mathematics. New York.
Resi, B. B. F. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar Siswa Terhadap Mata Pelajaran Matematika Kelas IXB SMPS Dharma Nusa Flores Timur Tahun Ajaran 2016/2017. Universitas Sanata Dharma.
Downloads
Published
2019-03-13
Issue
Section
Article