Faktor yang Memengaruhi Tingkat Pengangguran Terbuka Di Provinsi Banten Menggunakan Regresi Data Panel

Authors

  • Annisa Qurrota Ayu Universitas Sebelas Maret
  • Sri Subanti Universitas Sebelas Maret
  • Sugiyanto Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.21831/pspmm.v9i1.320

Keywords:

Pengangguran, Pendidikan, Upah Minimum, Angkatan Kerja, Laju Pertumbuhan PDRB, Regresi Data Panel

Abstract

Pengangguran merupakan permasalahan umum yang dihadapi negara berkembang seperti Indonesia. Pada tahun 2022-2023 Provinsi Banten menduduki peringkat pertama persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertinggi di Indonesia. Sehingga, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Banten. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rata-rata lama sekolah (X1), upah minimum kabupaten/kota (X2), tingkat partisipasi angkatan kerja (X3), dan laju pertumbuhan PDRB (X4) terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Banten tahun 2013-2022. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini merupakan regresi data panel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model terbaik yang terpilih setelah melalui uji Chow dan uji Hausman adalah fixed effect model. Kemudian diperoleh hasil akhir bahwa rata-rata lama sekolah (X1) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Banten, upah minimum kabupaten/kota (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Banten, tingkat partisipasi angkatan kerja (X3) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Banten, dan laju pertumbuhan PDRB (X4) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Banten.

References

Badria, F. A. (2022). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Partisipan Angkatan Kerja, dan Upah Minimum Provinsi terhadap Pengangguran di Indonesia Tahun 2011-2020. EKONOMI DAN BISNIS: Percikan Pemikiran Mahasiswa Ekonomi Syariah IAIN Ponorogo, 2, 58.

Baltagi B. 2005. Econometric Analysis of Data Panel. Ed ke-3. England: John Wiley and Sons.

BPS. 2022. Laporan Perekonomian Indonesia 2022. BPS, Jakarta.

Elmeskov, J., dan Pichelmann, K. 1993. Interpreting Unemployment : The Role of Labour-Force Participation. OECD Economic Studies, (21), 139–160.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.

Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.

Gujarati, D.N. 2009. Basic Econometrics. Tata McGraw-Hill Education, New Delhi.

Helvira, R., & Rizki, E. P. (2020). Pengaruh investasi, upah minimum dan IPM terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Kalimantan Barat. JIsEB, 1(1), 53-62.

Mankiw, N. Gregory. 2011. Makroekonomi. Edisi keenam. Erlangga, Jakarta.

Misbahuddin dan Hasan, I. (2013). Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Edisi Ke-2. Bumi Aksara, Jakarta.

Salsabila, N. A., Andriani, S., Mirisda, M., & Nohe, D. A. (2022, May). Analisis Pengaruh Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka Menggunakan Regresi Probit Dan Logit. In Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Statistika (Vol. 2).

Setiawan, J., Saleh, M., & Yuliati, L. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran di Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2015. Jurnal Ekuilibrium, 1(1), 31-37.

Simanjuntak, Payaman J. 1985. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lembaga penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sukirno, Sadono. 2008. Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Wahyudi, S. T. 2020. Konsep dan Penerapan Ekonometrika Menggunakan E-views, Edisi Kedua. Depok: Rajawali Pers.

Published

2024-03-18