Analisis Jalur Mediasi Moderasi dalam Mengungkapkan Niat dan Perilaku Anti Menyontek (Studi pada Mahasiswa Departemen Statistika Universitas Brawijaya)
DOI:
https://doi.org/10.21831/pspmm.v8i2.275Keywords:
Analisis Jalur, Mediasi, Menyontek, Moderasi, PendidikanAbstract
Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan, karena berpengaruh pada kecerdasan dan karakter seseorang. Salah satu tindakan negatif yang sering terjadi dalam bidang pendidikan adalah kecurangan dalam bentuk menyontek. Perilaku menyontek merupakan permasalahan klasik yang terjadi dalam sistem pendidikan, khususnya Indonesia. Ditambah dengan adanya COVID-19 yang mengharuskan pembelajaran secara daring, mengakibatkan beragam permasalahan, salah satunya pemahaman dalam implementasi pembelajaran yang kurang maksimal. Hal itu berdampak pada peserta didik yang terpicu untuk menyontek saat ujian. Namun, kecurangan menyontek ini masih banyak ditemui juga dalam pembelajaran secara luring. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengkaji analisis jalur mediasi moderasi guna melihat pengaruh variabel persepsi kemudahan dan persepsi kebermanfaatan terhadap niat dan perilaku mahasiswa untuk menyontek serta mengetahui kemampuan variabel stress dalam memediasi dan memoderasi hubungan antara persepsi kemudahan, persepsi kebermanfaatan, dan niat menyontek terhadap perilaku menyontek. Metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur mediasi moderasi. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan, pertama; persepsi kemudahan dan persepsi kebermanfaatan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap niat menyontek, di mana niat menyontek juga memberikan pengaruh signifikan terhadap perilaku menyontek. Kedua, persepsi kemudahan dan persepsi kebermanfaatan berpengaruh signifikan terhadap perilaku menyontek apabila dimediasi sempurna oleh variabel niat menyontek. Variabel stress memoderasi hubungan variabel niat menyontek terhadap perilaku menyontek. Koefisien jalur moderasi bernilai positif mengindikasikan bahwa stress memperkuat hubungan variabel nilai menyontek terhadap perilaku menyontek.References
Solimun, A. A. Fernandes, and Nurjannah, Metode Statistika Multivariat: Pemodelan Persamaan Struktural (SEM) dengan Pendekatan WarpPLS. Malang: UB Press, 2017.
F. Yudiaatmaja, Analisis Jalur (Perhitungan Manual dan Aplikasi Komputer Statistik). PT. RajaGrafindo Persada, 2017.
R. Rutherford, D., Statistical Model For Causal Analysis. New York, 1993.
Y. Andayani and V. S. Sari, “Pengaruh Daya Saing, Gender, Fraud Diamond Terhadap Perilaku Kecurangan Akademik Mahasiswa. Jurnal Eksplorasi Akuntansi,” Jurnal Eksplorasi Akuntansi, vol. 1, no. 3, pp. 1458–1471, 2019, doi: https://doi.org/10.24036/jea.v1i3.155.
Y. Astuti and A. Herminingsih, “Persepsi Mahasiswa Terhadap Perilaku Menyontek (Studi Kasus Program Manajemen SI FEB-UMB Jakarta),” Jurnal Ilmu Ekonomi dan Sosial, vol. 5, p. 355, 2016.
D. S. Robert and S. S. Paris, Adolescent Polling and School Improvement. Arizona State University: Division of Psychology in Education, 2007.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung, 2015.
W. R. Dillon and M. Goldstein, Multivariate Analysis Methods and Applications. New York: John Willey & Sons Inc, 1984.