Penerapan model think-talk-write (TTW) dalam pembelajaran matematika sebagai upaya meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan menurunkan mathematics anxiety siswa

Authors

  • Norma Galih Sumadi Universitas Negeri Yogyakarta
  • Nur Sholihah Universitas Negeri Yogyakarta
  • Rina Musannadah Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.21831/pspmm.v1i0.25

Keywords:

Kata kunci, komunikasi matematis, kecemasan matematika, think-talk-write (TTW)

Abstract

Rendahnya kemampuan komunikasi matematis serta semakin tingginya kecemasan matematis siswa Indonesia perlu segera ditangani mengingat besarnya pengaruh kemampuan komunikasi matematis dan kecemasan matematis tidak hanya terhadap prestasi belajar siswa, namun juga terhadap penerapan konsep-konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari siswa. Salah satu model pembelajaran yang dinilai dapat menawarkan perbaikan terhadap kedua aspek tersebut adalah model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW). Berdasarkan hasil kajian pustaka yang telah dilakukan, ditemukan bahwa model pembelajaran TTW mampu meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dengan  mendorong siswa terlibat aktif dalam diskusi melalui tahap Talk dan memberikan kesempatan/membiasakan siswa untuk menuliskan gagasan dalam bahasa dan simbol matematis pada tahap Write serta mengurangi kecemasan matematika dengan cara: a)  mengurangi kemungkinan siswa merasa malu selama pembelajaran; b) mendorong siswa terlibat aktif selama pembelajaran; serta c) mengorganisasi siswa untuk bekerja dalam grup kooperatif

References

Depdiknas. (2014). Permendikbud No 59 Tahun 2014, tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia)

Mullis, I. V. S., Martin, M. O., Foy, P., & Arora, A. (2011). TIMSS 2011 International Results in Mathematics. Chestnut Hill: TIMSS & PIRLS International Study Center.

OECD. (2016). Country Note - Programme for International Student Assessment (PISA) Results from PISA 2015, 1–8.

Astuti, A., & Leonard. (2012). Peran Kemampuan Komunikasi Matematika terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa. Jurnal Formatif, 2(2), 102–110.

NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston: National Council of Teachers of Mathematics.

Kilpatrick, J., Swafford, J., & Findell, B. (2001). Adding It Up: Helping Children Learn Mathematics Jeremy. Washington, DC: National Academy Press.

Zakaria, E., & Nordin, N. M. (2008). The Effects of Mathematics Anxiety on Matriculation Students as Related to Motivation and Achievement. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 4(1), 27–30.

Woodard, T. (2004). The Effects of Math Anxiety on Post-Secondary Developmental Students as Related to Achievement , Gender, and Age. Inquiry, 9(1).

Luo, X., Wang, F., & Luo, Z. (2009). Investigation and Analysis of Mathematics Anxiety in Middle School Students, 2(2), 12– 19.

Beilock, S. L., & Willingham, D. T. (2014). Math Anxiety : Can Teachers Help Students Reduce It ? American Educator, 28– 33.

Richardson, F. C., & Suinn, R. M. (1971). The Mathematics Anxiety Rating Scale: Psychometric Data, 18(6), 6–9.

Simanjuntak, M. (2014). Peningkatan Kemampuan Representasi dan Komunikasi Matematis Siswa SMP pada Materi Transformasi dengan Strategi Think-Talk-Write (TTW) Berbantuan Kartu Domino di Kelas VII SMP Negeri 3 Tebing Tinggi. UNIMED.

Syah, M. (2005). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Depdiknas. (2004). Materi Pelatihan Terintegrasi Buku 3 Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

NCTM. (2013). Principles and Standards for School Mathematics Space Camp. Reston: National Council of Teachers of Mathematics.

Sumarmo, U. (2012). Pendidikan karakter serta pengembangan berfikir dan disposisi matematik dalam pembelajaran matematika. Seminar Pendidikan Matematika, 1–26.

Dacey, J. S. (2000). Your anxious child : How parents and teachers can relieve anxiety in children. San Fransisco: Jossey-Bass Publishers.

Ashcraft, M. H. (2002). Math Anxiety : Personal , Educational , and Cognitive Consequences, 181–185.

Saputra, P. R. (2014). Kecemasan Matematika dan Cara Menguranginya (Mathematic Anxiety and How To Reduce It). Phytagoras, 3(2), 75–84.

Blazer, C. (2011). Strategies for Reducing Math Anxiety. In Information Caption (Vol. 1102). Miami: Miami Dade-County.

Aqib, Z. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Bandung: CV Yratama Widya.

Sugandi, A. I. (2011). Pengaruh Model Pembelajaran Koperatif Tipe Think Talk Write Terhadap Kemampuan Komunikasi Dan Penalaran Matematis. In Matematika dan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran (pp. 42–50).

Gopalakrishnan, H. (2004). THINK-SHARE-WRITE : AN EFFECTIVE STRATEGY FOR GROUP QUIZZES. Primus: Problems, Resources, and Issues in Mathematics Undergraduate Studies, 14(2), 156–162.

Sullivan, D. F., & Mcconnell, K. D. (2018). It’s the Assignments—A Ubiquitous and Inexpensive Strategy to Significantly Improve Higher-Order Learning. Change: The Magazine of Higher Learning, 50(5), 16–23.

Elida, N. (2012). Meningkatkan kemampuan komunikasi matematik siswa sekolah menengah pertama melalui pembelajaran think-talk-write (ttw). Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKI Siliwangi, 1(2), 178–185.

Suparno, S. (2000). Membangun Kompetensi Belajar. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Downloads

Published

2019-03-13