Analisis Kesulitan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita Materi Perbandingan Pada Saat PTMT

Authors

  • Mei Indriawati Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.21831/pspmm.v6i2.216

Abstract

Salah satu kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa adalah siswa dapat menyelesaikan soal cerita tentang perbandingan. Namun, tidak semua siswa lancar menyelesaikan permasalahan ini, karena mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal. Selain itu, Pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) membuat waktu pembelajaran disekolah berkurang, sehingga siswa dituntut lebih banyak belajar mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita terkait perbandingan pada saat PTMT. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatatif yang berjenis studi kasus. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 1 Galur, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta. Data dikumpulkan menggunakan tes, yang terdiri dari 5 soal uraian. kepada 24 siswa dan wawancara. Selanjutnya jawaban dari siswa tersebut dikelompokkan berdasarkan benar atau salah berdasarkan langkah-langkah Polya. Setelah itu dipilih 4 siswa dengan kemapuan rendah, sedang,dan tinggi. Analisis data dilakukan dengan teknik Milles & Huberman dengan langkah Data Reduction (reduksi data), Data Display (penyajian data), dan Conclusion Drawing/Verification (penarikan kesimpulan). Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menyatakan (1) Siswa tidak terbiasa mengerjakan soal cerita dengan langkah-langkah yang runtut; (2) Siswa belum memahami permasalahan yang diberikan dengan baik dan benar; (3) Siswa kesulitan dalam membuat model matematika dari permasalahan, (4) Siswa tidak teliti dalam mengerjakan; (5) Siswa belum bisa mengatur waktu dalam mengerjakan soal sehingga terburu-buru; (6) Siswa masih kesulitan dalam konversi satuan.

References

OECD, “PISA 2018 Result Combined Excecutive Summaries Volume I, II, III,” PISA 2009 a Glance, vol. I, 2019, doi: 10.1787/g222d18af-en.

A. Amam, “Penilaian Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP,” Teorema, vol. 2, no. 1, p. 39, 2017, doi: 10.25157/.v2i1.765.

G. Polya, “How to Solve It” list. 1973.

Kemendikbud, “Buku Saku Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Di Masa Pandemi Coronavirus Diseseae 2019 (COVID-19),” 2021, [Online]. Available: https://www.amongguru.com/buku-saku-panduan-pembelajaran-di-masa-pandemi-covid-19/.

N. M. Sari, “Analisis Kesulitan Siswa dalam Mengerjakan Soal Matematika Materi Perbandingan Kelas VII SMP Luhur Baladika,” J. Equ. Teor. dan Penelit. Pendidik. Mat., vol. 3, no. 1, pp. 22–33, 2020.

R. A. Nugroho, “Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Pecahan Ditinjau Dari Pemecahan Masalah Polya,” Angew. Chemie Int. Ed. 6(11), 951–952., 2017.

R. N. Basuki and S. Chotimah, “Analisis Keesalahan Siswa Smp Kelas VIII Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan,” JPMI (Jurnal Pembelajaran Mat. Inov., vol. 4, no. 3, pp. 691–698, 2021, doi: 10.22460/jpmi.v4i3.691-698.

S. Hadi and R. Radiyatul, “Metode Pemecahan Masalah Menurut Polya untuk Mengembangkan Kemampuan Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematis di Sekolah Menengah Pertama,” EDU-MAT J. Pendidik. Mat., vol. 2, no. 1, pp. 53–61, 2014, doi: 10.20527/edumat.v2i1.603.

D. F. Argarini, “Analisis Pemecahan Masalah Berbasis Polya pada Materi Perkalian Vektor Ditinjau dari Gaya Belajar,” Mat. Dan Pembelajaran, vol. 6, no. 1, p. 91, 2018, doi: 10.33477/mp.v6i1.448.

Published

2022-04-11