Analisis Risiko Relatif Penderita Hipertensi di Kota Yogyakarta menggunakan Regresi Poisson

Authors

  • Adi Setiawan Yogyakarta State University
  • Fabian Vito Pradipta Yogyakarta State University
  • Binti Luthfiyaturrohmah Aj Yogyakarta State University
  • Irena Sekar Dwi Hasnida Yogyakarta State University

DOI:

https://doi.org/10.21831/pspmm.v4i2.179

Keywords:

Hipertensi, risiko relatif, Regresi Poisson, Kota Yogyakarta

Abstract

Abstrak---Penderita hipertensi di Indonesia mencapai 63.309.620 kasus dan kematian sebanyak 427 ribu menurut catatan data Kemenkes pada tahun 2016. Tingginya kasus tersebut tentu ada faktor-faktor yang memengaruhinya. Beberapa faktor yang mempengaruhi hipertensi adalah jenis kelamin dan kepadatan penduduk. Penelitian ini menganalisis nilai risiko relatif dari banyaknya penderita hipertensi di kota Yogyakarta dengan menggunakan model regresi Poisson. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari Dinas Kesehatan Yogyakarta. Hasil analisis deskriptif menunjukkan secara rata-rata jumlah kasus perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki. Dengan memodelkan data dengan Regresi Poisson Data Laju didapat variabel kepadatan penduduk dan variabel jenis kelamin signifikan terhadap jumlah kasus penderita hipertensi di Kota Yogyakarta dengan nilai p-value yang sangat kecil (p-value< 0.0001). Hasil analisis risiko relatif menunjukkan bahwa nilai risiko relatif jenis kelamin perempuan lebih tinggi daripada laki-laki terutama di kecamatan Tegalrejo menjadi kecamatan dengan risiko tertinggi untuk kasus hipertensi.

References

Kemenkes.RI, “Pusdatin Hipertensi,” Infodatin, no. Hipertensi, pp. 1–7, 2014, doi: 10.1177/109019817400200403.

L. Cholidah, D. Ancok, and H. Haryanto, “HUBUNGAN KEPADATAN DAN KESESAKAN DENGAN STRES DAN INTENSI PROPOSAL PADA REMAJA DI PEMUKIMAN PADAT,” Psikologika J. Pemikir. dan Penelit. Psikol., vol. 1, no. 1, Jan. 1996, doi: 10.20885/psikologika.vol1.iss1.art6.

P. Masyarakat, K. Air, P. Kota, and S. Muhliansyah, “PENGARUH KESESAKAN DAN ADAPTASI TERHADAP STRESS LINGKUNGAN,” PSIKOBORNEO, vol. 6, no. 3, pp. 573–588, 2018.

N. Antimas, H. Lestari, and C. Ismail, “SURVEI FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA MAHASISWA UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2017,” J. Ilm. Mhs. Kesehat. Masy. Unsyiah, vol. 2, no. 6, p. 185720, 2017.

B. Everett and A. Zajacova, “Gender differences in hypertension and hypertension awareness among young adults,” Biodemography Soc. Biol., vol. 61, no. 1, pp. 1–17, Jan. 2015, doi: 10.1080/19485565.2014.929488.

X. Wu and Z. Wang, “Role of Socioeconomic Status in Hypertension among Chinese Middle-Aged and Elderly Individuals,” Int. J. Hypertens., vol. 2019, 2019, doi: 10.1155/2019/6956023.

B. Kurnianingtyas, S. Suyatno, and M. Kartasurya, “FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA SISWA SMA DI KOTA SEMARANG TAHUN 2016,” J. Kesehat. Masy. Univ. Diponegoro, vol. 5, no. 2, pp. 70–77, 2017.

Published

2021-05-10