Penerapan Algoritma K-Means dalam Penentuan Status Zona Covid-19 Desa di Kabupaten Kudus

Authors

  • Ema Julpia Aenun Universitas Negeri Semarang
  • Anita Suprayogi Universitas Negeri Semarang
  • Khaerunissa Muflihunna Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.21831/pspmm.v4i2.177

Keywords:

Clustering, Covid-19, K-Means

Abstract

Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19) merupakan virus yang ditemukan pada Desember 2019 di Wuhan, Hubei, China. Covid-19 ini sangat mudah penularannya, sehingga penyebaran virus ini sangat cepat. Salah satunya di Indonesia, Covid-19 telah meluas ke berbagai daerah. Saat ini, Kabupaten Kudus berada pada urutan ke-11 berdasarkan kasus Covid-19 di Jawa Tengah. Status zona di suatu daerah merupakan faktor penting dalam upaya penangganan Covid-19. Oleh karena itu, akan dilakukan analisis clustering yang bertujuan untuk menentukan status zona Covid-19 di Kabupaten Kudus. Analisis clustering ini menggunakan algoritma k-means dengan pengelompokkan dibentuk menjadi 4 cluster/zona yaitu zona hijau (aman), kuning (resiko rendah), oranye (resiko sedang), dan merah (resiko tinggi). K-means merupakan algoritma yang mengelompokkan data ke dalam satu atau lebih cluster sehingga data yang memiliki karakteristik yang sama dikelompokkan pada satu cluster dan data yang mempunyai karakteristik yang berbeda dikelompokkan ke dalam kelompok yang lainnya. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa proses clustering berhenti pada clustering ke-13 yang berarti tidak terdapat perubahan cluster ke-12 dan 13. Pada clustering ke-13 didapatkan dari 132 desa di Kabupaten Kudus terdapat 35 desa zona hijau, 50 desa zona kuning, 30 desa zona oranye, dan 17 desa zona merah.

References

Yuliana, “Corona Virus Disease (Covid- 19): Sebuah Tinjauan Lieratur,” Wellness Heal. Mag., vol. 2, no. 1, pp. 187–192, 2020.

A. H. Ardiansyah, W. Nugroho, N. H. Alfiyah, R. A. Handoko, and M. A. Bakhtiar, “Penerapan Data Mining Menggunakan Metode Clustering untuk Menentukan Status Provinsi di Indonesia 2020,” Semin. Nas. Inov. Teknol., pp. 329–333, 2020.

Bustami, “Perbandingan Algoritma Eclat dan FP-Growth pada Penjualan Barang (Studi Kasus: Minimarket 212 Mart Veteran Utama),” J. Inform., pp. 208–217, 2019.

Y. Agusta, “K-Means – Penerapan, Permasalahan dan Metode Terkait,” J. Sist. dan Inform., vol. 3, pp. 47–60, 2007.

B. M. Metisen and H. L. Sari, “Analisis Clustering Menggunakan Metode K-Means dalam Pengelompokkan Penjualan Produk pada Swalayan Fadhila,” J. Media Infotama, vol. 11, no. 2, pp. 110–118, 2015.

Published

2021-05-08