Penerapan Regresi Linear Berganda untuk Analisis Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Banjarnegara (Studi Kasus : Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Banjarnegara Periode 2010-2019)
DOI:
https://doi.org/10.21831/pspmm.v3i0.153Keywords:
Regresi, Pertumbuhan Ekonomi, Penduduk, Ketenagakerjaan.Abstract
Abstrak—Salah satu indikator penting dari keberhasilan pembangunan wilayah adalah pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian alat ukur yang digunakan untuk melihat pertumbuhan ekonomi dapat didasarkan atas Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Produk Domestik Regional Bruto adalah ukuran dasar kegiatan ekonomi yang merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu. Pertumbuhan ekonomi sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya kependudukan dan ketenagakerjaan. Faktor kependudukan salah satunya dapat dilihat dari laju pertumbuhan penduduk sedangkan ketenagakerjaan dapat dilihat dari tingkat pertisipasi angkatan kerja dan tingkat pengangguran terbuka. Sehingga pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan penduduk, partisipasi angkatan kerja, dan pengangguran terbuka terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banjarnegara. Data yang digunakan yaitu data sekunder kuantitatif runtun waktu (time series) periode 2010-2019. Data tersebut berasal dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjarnegara. Metode yang digunakan untuk melakukan analisis yaitu metode regresi linear berganda. Regresi linear berganda merupakan model persamaan yang dapat menjelaskan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Dari hasil analisis ini diperoleh bahwa secara simultan pertumbuhan penduduk, partisipasi angkatan kerja dan pengangguran terbuka berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banjarnegara. Adapun secara parsial hanya partisipasi angkatan kerja yang memiliki pengaruh siginifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Adapun berdasarkan arah hubungan pertumbuhan penduduk memiliki arah positif terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan untuk partisipasi angkatan kerja dan pengguran terbuka memiliki arah hubungan negatif. Oleh karenaya model regeresi yang terbentuk yaitu Y=0,163X_1-0,053X_2-0,024X_3+9,363 di mana Y,X_1,X_2, dan X_3 masing-masing menunjukkan pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan penduduk, partisipasi angakatan kerja, dan pengangguran terbuka.References
Sari, C. P. M, & Putri Susanti. 2018. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Pertumbuhan Penduduk Terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Kota Lhokseumawe Periode 2007-2015. Jurnal Ekonomi Indonesia, 7(2), 33-44.
Ulya, F. N. 2020. Kepala BKPM : Sekarang, 1 Persen Pertumbuhan Ekonomi Hanya Serap 11.000 Tenaga Kerja. Kompas.com diakses tanggal 08 November 2020.
Supartoyo, Y., Tatuh, J., & Sendouw, R. H. E. (2014). The Economic Growth and the Regional Characteristics : The Case of Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan, 16(1), 3-18. https://doi.org/10.21098/bemp.v16i1.435.
Badan Pusat Statistik. 2020. Laju Pertumbuhan Penduduk. sirusa.bps.go.id diakses tanggal 08 November 2020.
Anggraeni, Rina. 2019. Angka Pengangguran di Indonesia Capai 7,05 Juta di Agustus 2019. Ekbis.sindonews.com diakses tanggal 08 November 2020.
Wikipedia. 2020. Pengangguran. id.m.wikipedia.org diakses tanggal 08 November 2020.
Baperlitbang. 2021. Geografis. baperlitbang.banjarnegarakab.go.id diakses tanggal 27 Maret 2021.
Sugiyono. 2013. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Nazir,M. 2003. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang : Universitas Diponegoro.
Utomo, R. 2015. Bab III Metode Penelitian. Malang: Universitas Islam Negeri Malang.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang : Universitas Diponegoro.
Gujarati, D. 2003. Basic Econometric. New York : McGraw-Hill.
Ghozali, I. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate. Semarang : Universitas Diponegoro.
Supranto, J. 2009. Statistik Teori dan Aplikasinya Edisi Ketujuh. Jakarta : Erlangga.
Simamora, Marganda dan Sirojuzilam. 2008. Determinan Pertumbuhan Ekonomi Regional Sumatera Utara. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, Wahana Hijau Vol. 4, No. 2, Desember 2008.
Rochaida, Eny. 2016. Dampak Pertumbuhan Penduduk Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Keluarga Sejahtera di Provinsi Kalimantan Timur. Forum Ekonomi,18(1).
Raharja, Pratama dan Mandala Manurung. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi, Mikro Ekonomi dan Makro Ekonomi, Edisi ke 3. Jakarta : LPFE UI.
Lincolin, Arsyad. 2015. Ekonomi Pembangunan Edisi 5. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Widayati, H. W., Laut, L. T., & Destiningsih, R. 2017. Pengaruh Jumlah Tenaga Kerja, Tingkat Pendidikan Dan Jumlah Pengangguran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Magelang Tahun 1996-2017. DINAMIC : Directory Journal of Economic, 1(2), 182–194.
