Pengaruh Inflasi dan Suku Bunga Acuan Terhadap Pergerakan Harga Saham Perbankan di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.21831/pspmm.v3i0.122Keywords:
Econometry, Vector Autoregression,Abstract
Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis bagaimana pengaruh inflasi dan suku bunga acuan (BI-rate) terhadap harga saham perbankan pada periode Januari 2018 – Februari 2021 (38 bulan). Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode Vector Autoregression (VAR), dengan sampel sebanyak empat bank. Data sekunder harga saham perbankan diperoleh dari laman investing.com , sedangkan data BI-rate diperoleh dari Laporan Triwulan Bank Indonesia. Harga saham perbankan selama periode penelitian cenderung menurun dan dipengaruhi oleh faktor-faktor mendasar. Begitu pula pada laju BI-rate yang cenderung menurun dan tingkat inflasi merupakan faktor yang mempengaruhi di dalamnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa harga saham perbankan sekarang dipengaruhi harga saham bulan lalu, sementara BI-rate tidak berpengaruh. Namun secara simultan kedua variabel independen tersebut berpengaruh. Hal ini mengindikaksikan bahwa dalam jangka pendek laju inflasi dan BI-rate merupakan variabel penting dalam menganalisis harga saham.References
Thomas, R. L, (1997), Modern Econometrics: An Introduction, Addison-Wesley, New York.
Rahmawati, Y. (2018). Pengaruh Inflasi dan Suku Bunga Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di LQ45 Bursa Efek Indonesia. Jurnal Media Akuntansi, 66-79.
Bose, Elizer., Marilyn Hravnak, dan Susan M. Sereika. (2017). Vector Autoregressive Models and Granger Causality in Time Series Analysis in Nursing Research, Pennsylvania.
Nursing Researchbi.go.id/id/default.aspx
investing.com
Downloads
Published
2021-05-08
Issue
Section
Article