IDENTIFIKASI SEBARAN ABU VULKANIK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ALGORITMA SPLIT-WINDOWS DAN MULTISPECTRAL INFRARED

Authors

  • Ricko Dwiki Yudistira Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

DOI:

https://doi.org/10.21831/pspmm.v2i0.107

Abstract

Tanggal 2 dan 3 Juli 2018 terjadi erupsi Gunung Agung yang menyebabkan beberapa penerbangan di Bandara Ngurah Rai dihentikan sementara waktu dan masyarakat sekitar gunung dievakuasi ke daerah yang lebih aman. Erupsi tersebut mengeluarkan abu vulkanik yang merupakan partikel yang berbahaya bagi kesehatan serta bersifat korosif atau merusak. Penyebaran abu vulkanik bergerak ke arah barat yang disebabkan oleh angin yang bergerak ke arah barat. Oleh karena itu, perlu adanya indentifikasi arah sebaran abu vulkanik untuk memberikan informasi terkait abu vulkanik kepada masyarakat. Pada penelitian ini, indentifikasi abu vulkanik dilakukan menggunakan teknik algoritma split-windows dan multispectral infrared. Setiap hasil akan dilakukan verifikasi terhadap data advisory VAAC Darwin. Hasil menunjukan bahwa setiap teknik mampu mengidentifikasi abu vulkanik. Hasil teknik algoritma yang paling baik dalam mendeteksi sebaran abu vulkanik dan mendekati data advisory adalah teknik split-windows. Sedangkan, teknik multispectral infrared dan combination hanya mampu mendeteksi abu vulkanik sekitar Pulau Bali.

Published

2020-05-12